1. Perabot ruang pertemuan: konsistensi
Anda ingin memastikan bahwa furnitur dan desain ruang pertemuan Anda selaras dengan bagian kantor lainnya. Pertahankan warna dan tema agar konsisten, sehingga keseluruhan desain kantor Anda mengalir dan tidak ada konflik. Misalnya, jika kantor Anda berwarna abu-abu muda, Anda dapat mengecat ruangan dengan warna abu-abu biru. Itu masih tetap berbeda dari sisa desain kantor Anda. Anda juga perlu memastikan furnitur Anda konsisten. Namun, karena ruang rapat digunakan dengan cara yang lebih profesional, dapat dimengerti jika ruang rapat Anda memiliki furnitur yang lebih profesional daripada bagian kantor lainnya. Apa pun warna yang Anda pilih, pastikan warnanya pas dan tidak bertentangan dengan kromatogram.
2. Fasilitas
Ketika pelanggan Anda mendatangi Anda, Anda perlu memastikan semua yang ada di ruang pertemuan telah siap. Fasilitas-fasilitas ini meliputi proyektor yang menghubungkan komputer ke kabel, air, makanan ringan, pulpen tambahan, dan notebook yang diperlukan untuk proyektor. Mempersiapkan ruang pertemuan terlebih dahulu memberi Anda lebih banyak waktu untuk menghadiri rapat alih-alih mencari semua persediaan. Siapkan ruang rapat Anda untuk fasilitas dan siapkan.
3. Pertimbangkan kebutuhan pelanggan dan karyawan
Ketika karyawan dan pelanggan Anda memasuki apa yang Anda pikir akan membuat mereka merasa nyaman? Setiap orang biasanya pergi ke ruang konferensi, yang kadang-kadang membutuhkan waktu berjam-jam. Dalam hal ini, Anda perlu memastikan bahwa furnitur dan kursi ruang pertemuan Anda memberikan kenyamanan punggung dan lengan. Anda juga perlu memeriksa tabel konferensi Anda dan memastikan bahwa karyawan atau pelanggan memiliki ruang siku yang cukup untuk bergerak dengan nyaman sesuai kebutuhan. Menyediakan ruang yang cukup bagi setiap orang untuk meletakkan barang-barang pribadi mereka dapat menjadi faktor kenyamanan yang sangat besar.
4. Pilih kamar dengan pencahayaan alami
Cahaya alami ruang konferensi sangat penting. Itu membuat tempat ini lebih cerah dan tidak membosankan. Jika Anda terjebak di sebuah ruangan tanpa jendela selama beberapa jam, itu akan mulai terasa claustrophobia, dan Anda akan sering lupa waktu. Ruang pertemuan dengan cahaya alami dapat membuat pelanggan dan karyawan Anda tetap terjaga. Selain itu, ketika waktu istirahat tiba, mereka dapat memiliki waktu menonton jendela untuk menenangkan pikiran mereka. Jika Anda tidak memiliki ruang pertemuan dengan jendela, pastikan untuk membiarkan lampu rileks dan tidak terlalu terang dan keras.
5. Mebel formal dan informal
Saat memutuskan jenis furnitur ruang pertemuan yang akan dibeli, pertimbangkan dulu pasar pekerjaan Anda. Jika Anda terlibat dalam kegiatan akuntansi atau bisnis, maka Anda pasti membutuhkan furnitur profesional dan formal. Sekarang, Anda mungkin bertanya-tanya, bagaimana cara menilai apakah furnitur itu profesional? Jawabannya adalah warna dan tata letak. Warna profesional akan menjadi coklat / hitam, dan warna informal akan menjadi apa pun selain itu. Jika Anda memasarkan atau mendesain, silakan menyingkirkan furnitur formal yang biasa dan memberikan pengalaman yang menyenangkan dan interaktif bagi karyawan dan pelanggan Anda. Anda bahkan dapat meletakkan beberapa kursi dan tas kacang yang bergaya di sampingnya untuk membuat rapat Anda lebih menarik dan menyenangkan. Semuanya tergantung pada pasar kerja dan tema kantor Anda.